Translate

Selasa, 23 Oktober 2012

Bisikan untuk Nayla

kuberjalan gontai menyusur aspal panas di bawah senja merah
suara mesin lalu lalang bagaikan pisau-pisau tajam menancapi kepalaku
mataku merah dan nafasku menghembuskan kelelahan
seakan takkan kuat lagi aku menderap kedepan
pundakku layaknya peraduan semua lelah
berat...

Tapi ada sesuatu yang memaksa kakiku tuk tetap melangkah
menghilangkan penat kerja sehari
jadikan keringat seakan tak percuma menguap

Nayla...
kau tungguku di sudut sana
menantiku menutup senja hari ini yang tak kunjung datang
menunggu tuk segera meneriakan namaku
berjingkrak kaki kecil sambil tertawa
dan menepukan tanganmu berulang kali menandakan kegirangan
tapi saat ini kau setia mengamati dibelakang jendela
menantikan sosok lusuhku datang tepat saat berbuka

Seribu langkah telah kuhitung, tinggal lima ratus lagi sebelum kusampai
Dan mulai tampak si pondok reot mulai menyalakan lampunya
tinggal seratus lagi dan adzanpun mulai terdengar
Alhamdulillah...kata perutku
sepuluh langkah lagi dan nampak si Nayla kecil menungguku didepan pintu
menantikan saat ritual penyambutan

Abiiiii......teriaknya sebagai pembukaan
kugendong dia
dan kubisikan

" Sayang...Abi buatkan susu ya? "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar