Translate

Selasa, 23 Oktober 2012

Tak ada yang Abadi

Gemeretak gigil gigiku menggubah hening malam ini
kutidur telanjang...
meringkuk menahan sakit yang begitu sangat menghujam pelan di jantungku
mencoba merasakan dingin yang lebih dari dinginnya hatiku saat ini
menahan kesepian yang kian menghisap jiwaku
dan membuatku koma dari kehidupan nyata

jika saja detik berputar terbalik
dan masa memudakan saat
kan kujauhkan jauh dirimu dari pertemuanku
tuk kuhilangkan kisah cinta seratus masa ini
dan menanamkan kebencian yang sangat teruntuk hawa
dan menjadi pujangga suci hingga ujung waktu

tapi waktuku berjalan maju
dan takdir membawamu berada di bawah selimutku
tapi tak abadi bersama sampai kedalam kuburku
kau memilih terbang bersama para pesayap
menuju sinar putih ke alam firdaus
dan membiarkanku meringkuk sendiri di kegelapan fana
membuat retak secawan cinta perak yang dulu kita syahkan di hadap Tuhan

Tapi pergilah kasih...
aku enggan membuatmu menangis di surga
karena senyummu adalah hakekat hidupku
biarkan saja aku memeluk kehangatan kenangan ini
dan seolah membelai wajahmu dan menangis bersama

Selamat jalan sayang...
jangan khawatirkan cinta kita, kan kuabadikan hangat rasa ini hingga lahatku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar